Jumat, 18 Juli 2008

Sisa orang perjuangan, bukan Perampoek yang diklaim sepihak oleh si Penjajah..

Sama saja (orang perjuangan kah dia (GAM) atau pemegang resmi senjata kah dia (TNI) tidak ada beda, tetap pelaku perampok di Aceh. Kemarin dulu kata TNI orang GAM membunuh anggota TNI di dekat Stadiun Lhoong Raya, kemarin orang TNI pakai Sebu menangkap dan menendang orang KPA sampai tersungkur ditanah di Pasar Keudah di depan orang ramai lagi, di kota Banda Aceh lagi di kota tempat tinggal dinasnya Panglima Kodam RI lagi.... apa yang dapat kita simpulkan dari ke 2 kejadian tsb? Bahwa ternyata GAM dan TNI bermusuhan tapi di antara mereka saling menjauh tidak berani Perang Terbuka karena sadar sama2 akan MATI KONYOL tapi yang jadi masalah adalah TNI dan GAM itu mensasarkan ketakutan mereka kepada rakyat gampong yang LAEH, Ibu2 Tua Renta, Anak2 Gadis, Merampok uang sama Toke2, menganiaya rakyat biasa... Tapi mudah2an doa kita kepada Allah Azza Wajalla, semoga KEZALIMAN berpulang kepada mereka sendiri jika mereka masih berniat berbuat anianya kepada rakyat, amin.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar