Rabu, 16 Juli 2008

Salah Tembak, Pistol Polisi Tewaskan Dua Warga Taman Sari

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jenazah Eli (3,5 tahun), Senin (26/5) malam dibawa keluarganya ke Kuningan, Jawa Barat untuk dimakamkam. Sedangkan jenazah Ina Sartiyana yang terkena tembakan di dada kiri, pukul 23.00 WIB ini dibawa ke rumah duka di Jalan Kebon Jeruk X. RT5 RW 5, Kelurahan Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat.


Dr. Harris Susilo, dokter jaga RS Husada, menjelaskan Eli meninggal terkena tembakan di pipi kiri tembus ke kepala bagian atas. Menurutnya, Eli dan Ina (anak sopir mikrolet) sudah meninggal ketika tiba di rumah sakit. Sedangkan, Mela Tasrimah (24), penjual gorengan dan mie di samping mesjid jami Kebon Jeruk, terkena luka tembak di punggung kirinya. Korban luka lainnya adalah Heru.

Eni dan Ina memang tewas ketika polisi melepaskan tembakan untuk mengejar bandar narkoba di Jalan Kebon Jeruk X, pada Senin (26/5) sore. Seorang saksi mata Wardi, menceritakan ia sedang menutup warungnya saat kejadian berlangsung. Warga sekitar berencana akan menghadiri ulang tahun salah seorang tetangganya di restoran Mc Donald Gajah Mada Plaza yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Tiba-tiba terdengar dua kali suara tembakan, lalu saksi menghampiri Mela yang sedang duduk sambil memangku anaknya Eli. Terlihat wajah Eli sudah berlumuran darah. Dan pundak ibunya juga terluka. Selain Eli dan Mela, seorang warga bernama Heru juga terkena tembakan di kaki kanannya.

Wardi melihat seorang pria berpakaian sipil membawa senjata berjalan menuju arah Jalan Hayam Wuruk. Warga yang melihat segera mengejar pria tersebut. Kemudian pria tersebut memanggil rekannya yang juga membawa senjata untuk menghadapi massa yang marah. Keduanya menembakkan pistolnya ke arah kerumunan warga yang mengejarnya. Tapi tidak ada yang terkena tembakan. Setelah itu, kedua pria yang belakangan diketahui adalah polisi pergi dengan menggunakan mobil Isuzu Phanter warna hijau. (Mahdi Muhammad/Listi Fitria—Tempo News Room

Tidak ada komentar:

Posting Komentar