Rabu, 16 Juli 2008

Polisi Tewas Tertembak Pistol Polisi

TEMPO Interaktif, Rangkasbitung:

Anggota Satuan Samapta Pos Polisi Bojong Manik, Lebak, Banten, Brigadir Dua Daulat Albertus Sihole tewas bersimbah darah tertembak pistol rekannya sesama polisi Brigadir Dua Irwan pada Senin (11/12) dini hari.

Menurut keterangan sejumlah saksi, dua sahabat lulusan Sekolah Bintara 2004 ini menghadiri undangan khitanan salah seorang warga Desa Bojong Manik. Seusai menyantap hidangan, kedua polisi ini menikmati sajian orkes dangdut dari organ tunggal di arena hajatan.

“Kami belum tahu motifnya,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Banten Ajun Komisaris Besar Sudaryanto di Rangkasbitung pada Senin (11/12) sore. Untuk sementara pelaku penembakan Brigadir Dua Irwan ditahan.

Kejadian ini berawal dari keributan warga di lokasi pertunjukan. Brigadir Dua Irwan berusaha melerai warga dengan menyalakan tembakan peringatan dua kali. Saat akan mengeluarkan tembakan ketiga, dia tersandung dan jatuh. Naas, pistol di tangannya menyalak dan mengenai pinggang Daulat Albertus Sihole.

Dulat langsung mengerang kesakitan sambil memegang pinggangnya yang berdarah. Tak lama kemudian dia ambruk. Melihat sahabatnya roboh, Irwan panik dan meminta pertolongan warga. Korban tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Adjidarmo, Lebak.

Sudaryanto mengatakan, kasus ini merupakan kecelakaan. Meski demikian, dia tidak membenarkan peristiwa ini sampai terjadi. Karena itu polisi tetap akan memproses kasus ini. faidil akbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar