Rabu, 16 Juli 2008

Sayembara Berhadiah Uang Tunai 100 Juta Tanpa Di Undi

JAKARTA – Sudah hampir sebulan insiden Monas terjadi, polisi belum berhasil menciduk pria yang mengacungkan pistol. Ormas FBR pun bereaksi, mereka membuka sayembara berhadiah Rp100 juta bagi warga yang berhasil menangkap.

Bahkan bila polisi yang menangkap pria dalam gambar yang beredar itu, akan dihadiahi Rp150 juta. “Kami ingin kedamaian dan keadilan karena itu sayembara ini diharapkan segera dapat menangkap provokator tersebut. Kami beri deadline dua minggu,” kata Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Fadloli El Muhir, Senin (23/6).

Sumber dana murni dari FBR. “Anggota kita kan banyak yang kena gusuran,” tukasnya. FBR menyebar foto pria berkaos putih dan bertopi merah itu di tempat umum dan keramaian.

Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) telah menyatakan pria berpistol yang berada di tengah bentrokan Monas bukan kelompok mereka. Polisi juga membantah kalau lelaki itu anggotanya.

HAK WARGA NEGARA
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Drs Ketut Yoga menjelaskan seyembara itu hak mereka. “Kami minta masyarakat tidak perlu resah,” kata Yoga.

Diuraikan, dalam pasal 108 ayat (1) dan (2) KUHAP menyebutkan setiap orang yang mengalami, melihat, menyaksikan dan atau menjadi korban kejahatan berhak melapor kepada penyidik.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok FPI dan AKKBB bentrok pada 1 Juni lalu di silang Monas mengakibatkan puluhan orang luka-luka. Dalam insiden itu seorang pria mengacungkan pistol, pihak FPI yang menduga lelaki misterius itu anggota AKKBB dan mereka sempat mengabadikan gambarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar