Jumat, 27 Juni 2008

Rabu, 2008 Januari 30

Polda Anggap Penembakan Sampang Hanya Kasuistis

www.beritajatim.com
Rabu, 30/01/2008 15:45 WIB
Polisi Ditembak Istrinya Sampai Mati
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Penggunaan senjata api yang membuat Brigadir Harmoko dan istrinya Yunita Kusumayanti tewas bukan merupakan kesalahan prosedur atau kesalahan sistem namun sebagai kasus biasa saja.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti menjelaskan saat ini Polres Sampang telah melakukan penanganan secara maksimal dengan melakukan olah TKP.

"Jangan digeneralisir bahwa hal tersebut adalah kesalahan anggota namun hanya kasuistis saja yang dimulai dari peristiwa cek cok suami istri," kata Pudji Astuti, Rabu (30/01/2008).

Apalagi selama ini Brigadir Harmoko telah lulus ujian tes psikologis sehingga berhak menggunakan senjata api yang dimilikinya tersebut namun karena dimulai cek-cek terjadilah peristiwa penembakan itu.

"Saat ini motifnya sedang didalami," kata Pudji Astuti.

Sementara itu dari laporan Polda Jatim diduga Brigadir Harmoko lebih dulu tewas setelah istrinya merebut pistol milik suaminya.

Hal itu terungkap dari olah TKP di lapangan Brigadir Harmoko tewas dengan luka di bagian pelipis kiri dan tembus kepla bagian kanan.Padahal Brigadir Harmoko bukan Kidal.

Sedangkan istrinya Yunita Kusumayanti mengalami luka di bagian pelipis kanan dan tembus kepala bagian atas bagian kiri, selain itu posisi terakhir pistol berada di tangannya.

Polisi juga mengamankan barang bukti di TKP yaitu senjata revolver standar polri dan empat peluru yang masih sisa di dalam senjata tersebut, selain itu ada dua proyektil yang ditemukan.[ted]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar